Sesi dibuka dengan tim Matana menjelaskan tentang program seminar & workshop "Create Your Own Comic", serta peminatan fakultas seni & desain, Prodi Desain Komunikasi Visual Matana University.
Setelah sesi perkenalan, Kak Anom Bayu memperkenalkan pembicara yaitu M.S. Gumelar. Dimana terjadi dialog yang menarik mengenai apa itu desain? Gumelar sharing tentang desain, menurut Gumelar desain dewasa ini menjadi pemahaman yang lebih luas, desain adalah rencana, strategi, cara dalam mencapai tujuan.
.JPG) |
Anom Bayu (kiri) dan M.S. Gumelar (kanan) serta peserta yang antusias mendengarkan seminar
|
Jadi desain tidak hanya melibatkan gambar, namun semua elemen dan bahkan semua prinsip yang positif digunakan dalam mencapai sesuatu dalam bidang apapun. Seorang desainer adalah perancang masa depan, memberi perubahan di masa depan diberbagai bidang dengan solusi desain yang luas sesuai kebutuhan. Seorang desainer adalah pemimpin di masa depan, sebab mereka memiliki visi, pandangan ke depan apa yang akan dibuat dan bagaimana seharusnya dalam berbagai bidang ilmu dan teknologi.
.JPG) |
Peserta dari berbagai sekolah SMA sederajat memenuhi ruang lab workshop Matana University
|
Dalam seminar dan workshop ini, desain mengerucut di bidang comic. Dalam desain comic, desain telah dimulai dari cerita (story design) tanpa cerita maka comic menjadi tidak menarik, lalu character design (desain karakter), lalu lalu desain settings, desain panel dan halaman dalam comic, lalu desain keseluruhan comic (lay outer) dan siap diterbitkan dan dipasarkan.
.JPG) |
| M.S. Gumelar menjelaskan hasil comic aliran realis dilakukan dengan cara digital |
Dalam seminar tersebut Gumelar menerangkan bahwa sebelas klasifikasi peluang berkarya dalam seni dan desain adalah:
1. Story Design: untuk berbagai cerita, mulai dari novel, cergam, comic, animasi, movie sampai games. 2. Illustration & Comic Design: kelanjutan dari story design, sehingga menggabungkan cerita dan gambar menjadi cergam dan atau comic.
3. Animation Design: kelanjutan dari comic bila ingin dilanjutkan menjadi bergerak, format animasi 2D ataupun 3D.
4. Movie Design: dari cerita bisa langsung membuat movie, atau dari cerita dibuat cergam atau comic-nya lalu menjadi movie, atau dari cerita, comic, animasi lalu dibuat movie versi live action-nya.
5. Games Design: dari cerita dapat langsung dibuat menjadi games, atau dari cerita dibuat cergam atau comic-nya lalu menjadi movie, atau dari cerita, comic, animasi lalu dibuat movie versi live action-nya, setelah itu baru dibuat games-nya.
6. Product Design: dari hasil cerita dan character, dapat dibuat mainan atau miniature, untuk kebutuhan merchandise, seperti mug, poster, t-shirt, baju, action figures, patung, diorama, dan berbagai objek yang ada dalam cerita tersebut. Bila memungkinkan bahkan dapat dikembangkan ke hal lebih besar seperti mobil, pesawat dan lainnya dengan mempelajari reverse engineering.
7. Sound Design: mencipta lagu, mencipta theme song, theme music, menyanyi, sound effects, foley, lip sync, dubbing dan segala hal yang berkenaan dengan audio dan sound.
8. Light Design: mendesain berbagai lampu dan bagaimana menghasilkan komposisi penempatan lighting yang pas untuk berbagai hal di art & Design.
9. Environment design: termasuk di dalamnya arsitektur, lingkungan yang asri dan menyehatkan, untuk kehidupan manusia yang lebih baik dengan sentuhan art & design.
10. Performance Design: Untuk panggung, seperti tarian, opera, dan pertunjukkan panggung lainnya.
11. Media Technology Design: berfokus pada pengembangan teknologi, format penayangan, format audio, images dan movie, dan pengembangan media baru ke arah hologram atau lainnya.
Dari klasifikasi tersebut Gumelar membahas lima peluang klasifikasi bisnis ini diwujudkan dalam rencana Prodi DKV Matana University yang akan dibuka mulai sekarang dan akan dimulai sekitar bulan September 2015. Terlebih lagi, Prodi DKV Matana University akan menerapkan sistem pembelajaran research & development (riset & produksi) sebagai kekuatannya, sehingga kemungkinan mahasiswa sebelum lulus sudah mampu untuk riset dan sekaligus memproduksi sebagai praktek nyata, sehingga sebelum lulus, mereka sudah menghasilkan misalnya karya novel dan comic sekaligus diterbitkan saat itu juga, hal ini akan menjadi kekuatan unik lulusannya di masa depan.
.JPG) |
| Berphoto bersama setelah seminar |
Dalam seminar tersebut Gumelar menjelaskan perjalanannya dalam berkarir bahkan
An1mage Studio lahir karena konsistensinya dalam memperjuangkan seni & desain untuk cerita, comic, animasi dan movie. An1mage studio juga memiliki facebook group di
https://www.facebook.com/An1mage
Seminar ini berdasarkan buku
Comic Making yang telah terbit pada tahun 2011. Materi seminar dari an1mage Studio Create Your Own Comic 2015 dapat didownload di-
link berikut.
https://drive.google.com/file/d/0B3l84AXZlhgSTE9zWnF4ajVjRW8/view?usp=sharing
Salah satu karya buku dari An1mage studio juga sudah beredar secara global mendunia yaitu: Character Sketch Fiesta 2014 dapat diakses di
Amazon Kindle:bit.ly/AmazonCSF2014 juga ada di Google Play book:bit.ly/googleplayCSF2014.
.JPG) |
| Berphoto bersama di ruang yang lebih besar |
Seminar menjelaskan elemen dan prinsip desain berdasarkan buku Art & Design Principles yang diterapkan dalam comic dan juga bagaimana cara membuat comic versi tradisional, hibrida dan digital. Setelah seminar, acara dilanjutkan dengan workshop membuat comic secara hibrida (hybridsim) yaitu cara tradisional dikertas dan sketchserta ditinta, lalu discan atau diphoto dan diwarnai secara digital. Namun Gumelar juga menambahkan bahwa dengan cara digital murni membuat comic juga dapat dilakukan bahkan ke masa depannya akan lebih banyak secara digital. Acara diakhiri dengan photo bersama. Sampai ketemu di seminar dan workshop lainnya (G).
Video tutorial workshop dapat di click di link
berikut:
https://youtu.be/aGSMmAYJZHM
+++++++
Photo & Poster courtesy of Matana University
